Kekayaan Orang Terkaya Di Dunia Saat Ini
Bernard Arnault dan Keluarga
Sama seperti Elon Musk, bos barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault juga mengalami penurunan nilai kekayaan. Dia tercatat mempunyai harta kekayaan bersih sebesar US$ 175,1 miliar, turun US$ 4,9 miliar atau 2,73 persen dari kekayaan sebelumnya.
Bernard Arnault dan keluarga adalah pemilik bisnis konglomerasi barang mewah terbesar di dunia, Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH). Perusahaan ini mencakup sekitar 70 merek fashion dan kosmetik terkenal, seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora. Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan Tiffany & Co. senilai $15,8 miliar.
Jeff Bezos adalah pengusaha yang pernah menjabat sebagai CEO dari perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Amazon. Pada 2021 lalu, dia memutuskan untuk meninggalkan posisinya, namun tetap menjabat sebagai Chairman Amazon. Harta kekayaannya saat ini adalah sebesar US$ 174 miliar. Angka ini turun sekitar 0,82 persen atau US$ 1,4 miliar dari sebelumnya.
Larry Ellison adalah taipan dari perusahaan perangkat lunak Oracle. Dia menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Oracle dan pernah merambah ke dunia investasi dengan memiliki saham besar di Tesla. Dia juga pernah menjabat sebagai dewan direksi Tesla pada 2018-2020. Adapun jumlah hartanya saat ini tercatat senilai US$ 134,9 miliar, turun US$ 347 juta atau 0,26 persen.
Mark Zuckerberg berhasil masuk ke dalam posisi lima besar daftar orang terkaya di dunia Januari 2024, menyalip Bill Gates dan Warren Buffett. Pengusaha asal Amerika Serikat ini memulai bisnisnya ketika masih berusia 19 tahun dengan membuat sebuah platform media sosial Facebook pada 2004 silam.
Sejak saat itu, bisnisnya semakin berkembang dan kini telah memiliki beberapa platform baru dalam naungan perusahaan Meta, seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads. Berbeda dengan pengusaha lain yang mengalami penurunan nilai kekayaan, Mark justru mendapat surplus sekitar 0,24 persen yang setara US$ 316 juta. Kini, total kekayaan bersihnya menjadi US$ 130,2 miliar.
Daftar orang terkaya di dunia Januari 2024 selanjutnya adalah Bill Gates. Dia adalah pendiri dan mantan CEO Microsoft, yang selama 25 tahun ini menjadi salah satu langganan dalam daftar orang terkaya di dunia. Selain mendapat penghasilan dari perusahaan buatannya, Bill Gates juga memiliki banyak investasi di beberapa perusahaan lain. Harta kekayaannya per 18 Januari 2024 adalah sebanyak US$ 120 miliar.
Dikenal sebagai ‘Oracle of Omaha’, Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan bisnis konglomerasi investasi di perusahaan Berkshire Hathaway yang memiliki banyak cabang perusahaan. Mulai dari penyedia asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, hingga produsen baterai Duracell. Jumlah kekayaannya saat ini adalah US$ 119,2 miliar.
Larry Page adalah salah satu pendiri Google pada 1998 silam. Dia pernah menjabat sebagai CEO Google pada 2011-2015. Saat ini, Larry Page menempati posisi sebagai anggota dewan direksi Alphabet, perusahaan induk Google. Adapun total kekayaannya di awal tahun ini sekitar US$ 118,7 miliar.
Steve Ballmer adalah teman Bill Gates saat berkuliah di Universitas Harvard. Dia juga pernah menjadi CEO Microsoft pada periode 2000-2014. Selain itu, dia juga berinvestasi dalam berbagai bidang, termasuk klub basket NBA, Los Angeles Clippers. Saat ini kekayaan bersih Steve Ballmer mencapai US$ 115,4 miliar.
Daftar orang terkaya di dunia Januari 2024 selanjutnya adalah Sergey Brin. Dia adalah teman Larry Page yang ikut mendirikan perusahaan mesin pencari populer, Google. Pada Desember 2019, Sergey Brin mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet, perusahaan induk Google. Meski begitu, dia masih menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan direksi. Harta kekayaannya senilai US$ 113,8 miliar.
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Page dan Brin, termasuk pelaburan dalam sains dan teknologi, mencerminkan komitmen mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan dan inovasi global.
Charles Koch & family
Kekayaan bersih: US$51.4 Miliar
Kekayaan bersih: US$43.4 Miliar
Kekayaan bersih: US$43.2 Miliar
Mark Zuckerberg: arkitek media sosial dan interaksi digital
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama dan CEO: Meta Platforms (dahulunya Facebook)
Nilai bersih: $124 bilion
Pegangan pemilikan Meta: 13% ($116 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Larry Page dan Sergey Brin: perintis enjin carian web
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $97 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($92 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $92 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($90 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup sains dan teknologi
Bisnis.com, JAKARTA - Kehidupan sosial dan bisnis Elon Musk adalah salah satu cerita sukses terbesar dalam dunia teknologi dan bisnis. Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Kekayaan Elon Musk yang mencapai US$239,3 miliar membuatnya memimpin daftar miliarder real-time ini pada November 2023. Namun, prestasinya tidak hanya terbatas pada sejumlah angka, melainkan juga pada dampak besar yang telah dihasilkan oleh perusahaannya.
Elon Musk, yang saat ini berusia 51 tahun, memiliki beragam bisnis di bawah naungannya, termasuk Tesla dan SpaceX. SpaceX merupakan produsen roket yang telah membuktikan kemampuannya dalam menjelajahi luar angkasa.
Perusahaan ini telah menjalankan banyak misi ke luar angkasa, bahkan bekerja sama dengan NASA dalam proyek-proyek luar angkasa yang penting. Selain itu, Tesla adalah salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia yang telah mengubah paradigma industri otomotif dengan visi mobil ramah lingkungan dan teknologi otonom.
Prestasi terbesar Elon Musk terletak pada visinya untuk masa depan. Ia bukan hanya seorang pengusaha yang hanya peduli tentang keuntungan, tetapi juga mengabdikan diri untuk mengatasi isu-isu global seperti perubahan iklim dan eksplorasi luar angkasa. Salah satu inovasinya adalah produksi mobil listrik yang ramah lingkungan, yang mengurangi emisi karbon yang merusak lingkungan. Dengan Tesla, ia membuktikan bahwa mobil listrik bukan lagi mimpi, tetapi sudah menjadi kenyataan yang dapat diadopsi oleh banyak orang di seluruh dunia.
Selain itu, perusahaan SpaceX-nya berencana untuk menjelajahi luar angkasa dengan tujuan membantu manusia menjadi multiplanetary species, yaitu menjadi makhluk yang dapat hidup di planet lain selain Bumi. Visi ini adalah hal yang cukup revolusioner, dan berkat dedikasi Musk, kita melihat perkembangan pesat dalam eksplorasi luar angkasa.
Namun, kesuksesan Elon Musk tidak terjadi dalam semalam. Dia telah menghadapi banyak tantangan dalam kariernya, dan dia sering menghadapi kritik dan skeptisisme.
Keberhasilan Elon Musk juga mencerminkan potensi besar dalam industri teknologi dan inovasi. Ia adalah bukti bahwa jika seseorang memiliki ide yang kuat, kemauan untuk belajar dan tumbuh, serta tekad untuk menghadapi tantangan, maka tidak ada batasan yang dapat menghentikan mereka untuk mencapai kesuksesan besar. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda dan individu yang bersemangat untuk membuat perubahan positif di dunia.
Selain Elon Musk, daftar miliarder real-time juga mencakup sejumlah tokoh sukses lainnya,berikut daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dikutip pada 9 November 2023.
Kehidupan awal dan latar belakang
Mark Zuckerberg dilahirkan di White Plains, New York, pada 14 Mei 1984. Mark adalah pelajar di Universiti Harvard, di mana, pada tahun 2004, dia mengembangkan algoritma untuk Facebook bersama rakan-rakannya. Facebook pada asalnya adalah platform rangkaian sosial untuk pelajar-pelajar kolej, tetapi dengan cepat berkembang menjadi fenomena global.
Idea Zuckerberg untuk rangkaian sosial adalah untuk mewujudkan ruang sosial dalam talian yang menghubungkan individu dari pelbagai bahagian dunia. Fokus beliau pada penglibatan pengguna, analisis data, dan inovasi teknologi mendorong pertumbuhan Facebook dan menjadikannya sebagai perintis dan lokomotif di media sosial.
Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Microsoft
Nilai bersih: $111 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)
Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal
Filantropi dan impak global
Usaha filantropi Buffett dilakukan menerusi Pledge of Giving Foundation. Sumbangan beliau terhadap isu-isu kesihatan, pendidikan, dan isu sosial di peringkat global menunjukkan impak beliau yang lebih luas terhadap masyarakat dan dedikasi untuk menangani cabaran utama masyarakat dunia.
Legasi Buffett dalam pelaburan dan filantropi akan terus membentuk dunia kewangan dan filantropi global. Pengaruhnya berkaitan strategi pelaburan menjadikan beliau seorang legenda dan mentor bagi jutaan pelabur di seluruh dunia.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Branson termasuk sokongan untuk pemuliharaan dan pemeliharaan alam sekitar, pendidikan, dan isu-isu sosial. Semangat keusahawanan dan dorongan kuat di dalam diri beliau untuk berinovasi mungkin akan menjadi enjin yang memacu kemajuan masa depan dan memberi kesan kepada pelbagai sektor.