Apa Ssd Pada Laptop

Apa Ssd Pada Laptop

Tidak menimbulkan noise

Perbedaan SSD dengan HDD selanjutnya yaitu SSD tidak mengeluarkan suara yang bising atau noise seperti halnya pada HDD. Noise ini dapat muncul pada HDD akibat adanya perputaran piringan cakram tadi. Tak heran jika SSD lambat laun dapat menggantikan peran HDD di industri teknologi karena kelebihannya yang banyak.

Lebih awet dan hemat energi

Selain itu, SSD juga lebih hemat energi dan tidak cepat rusak karena pada SSD tidak ada komponen mekanis yang bergerak, sehingga SSD tidak cepat panas dan kinerjanya menjadi lebih cepat. Berbeda dengan HDD yang masih menggunakan disk atau piringan cakram yang bergerak (berputar), sehingga HDD menjadi lebih cepat panas dan pengelolaan data pun menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, HDD lebih boros energi dan lebih cepat rusak.

Apakah SSD bisa di pakai di semua laptop?

Bisa, khususnya SSD jenis SATA yang punya kompatibilitas luas, baik untuk laptop maupun komputer. Selain itu, syarat sebuah laptop yang sebelumnya menggunakan HDD dapat diganti menggunakan SSD ialah harus memiliki slot/konektor SATA.

Gimana, sekarang kamu sudah makin paham, kan, tentang apa itu SSD? Kalau kamu mau cari tahu informasi lainnya seputar teknologi, silakan mampir ke IDN Times, ya!

Baca Juga: Rekomendasi 7 SSD Eksternal untuk Xbox Series X/S

Saat ini, memiliki laptop yang kinerjanya cepat sudah menjadi kebutuhan primer bagi para gamers. Apalagi jika kamu adalah gamer yang juga bekerja sebagai gaming content creator, tentunya laptop dengan kinerja cepat merupakan modal nomor satu yang harus dimiliki. Jika kamu butuh laptop yang bisa bekerja dengan cepat, sebaiknya kamu memilih laptop gaming dengan SSD tinggi seperti SSD Gen 4.

Laptop SSD adalah laptop yang tidak menggunakan HDD, melainkan menggunakan SSD sebagai perangkat penyimpanan datanya. Apa itu SSD pada laptop? Dalam artikel ini akan dijelaskan mulai dari pengertian SSD, manfaat, hingga perbedaannya dengan HDD.

Cara Mengecek SSD atau HDD

Pada dasarnya cara mengecek SSD atau HDD di laptop bisa dilakukan dengan beberapa cara. Sobat maxcloud bisa menggunakan fitur yang sudah disediakan pada laptop, komputer atau aplikasi tambahan yang harus diinstal secara manual.

Apabila sobat maxcloud menggunakan fitur yang ada pada laptop dan komputer, maka proses pengecekan memang cenderung lebih mudah. Tapi untuk sobat maxcloud yang mengecek SSD dan HDD menggunakan aplikasi tambahan, informasi yang ditampilkan bisa dibilang lebih lengkap. Untuk cara mengecek SSD dan HDD pada laptop, sobat maxcloud bisa simak ulasan selengkapnya sebagai berikut :

Cara mengecek SSD atau HDD tanpa bantuan aplikasi tambahan bisa sobat maxcloud lakukan dengan mudah dan cepat. Salah satu cara yang paling mudah untuk melakukan pengecekan SSD adalah menggunakan Task Manager.

Sesuai dengan namanya, Task Manager merupakan salah satu fitur bawaan yang ada di laptop maupun komputer. Untuk mulai menggunakan Task Manager sebagai alat mengecek SSD atau HDD, sobat maxcloud bisa simak ulasan sebagai berikut :

Selain mengandalkan Task Manager, sobat maxcloud juga bisa menggunakan aplikasi tambahan. Sudah ada beberapa aplikasi tambahan yang bisa digunakan untuk mengecek SSD dan HDD yang ada di laptop dan komputer.

Sobat maxcloud bisa menggunakan aplikasi CrystalDiskMark. Dengan satu aplikasi ini, sobat maxcloud bisa menilik informasi seputar SSD dan HDD yang lebih lengkap di dalam aplikasi CrystalDiskMark.

Bahkan, sobat maxcloud hanya perlu menginstal aplikasi CrystalDiskMark pada laptop dan komputer yang dimiliki. Setelah proses instalasi selesai, sobat maxcloud bisa membuka aplikasi tersebut untuk mengecek SSD dan HDD yang dimiliki.

Informasi yang ada pada aplikasi CrystalDiskMark ini termasuk lebih lengkap. Sobat maxcloud juga bisa menilik kecepatan Read dan Write untuk mengetahui spesifikasi yang ada di SSD dan HDD.

Cara mengecek SSD atau HDD  berikutnya yang bisa sobat maxcloud gunakan adalah mengakses Defragment. Cara kali ini sangat mudah dan cocok untuk semua merk laptop Acer, Lenovo, Asus, Hp dan Dell. Untuk melakukannya bisa ikuti langkah-langkah berikut :

Terdapat sebuah fitur PowerShell pada sistem operasi windows yang bisa sobat maxcloud manfaatkan untuk mengecek berbagai kebutuhan. Cara mengecek SSD atau HDD melalui metode ini cepat dan cocok untuk semua merk laptop seperti Acer, Lenovo, Asus, Hp dan Dell. Untuk melakukannya, sobat maxcloud tinggal ikuti langkah-langkah berikut :

Metode berikutnya untuk cek harddisk  adalah melalui device manager. Ini merupakan menu pada Windows yang bisa membantu sobat maxcloud melihat berbagai informasi termasuk jenis hardisk.

Cara mengecek SSD atau HDD ini sangat mudah dan simpel. Bahkan, cocok digunakan untuk semua merk laptop Acer, Lenovo, Asus, HP dan Dell. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :

Itulah dia penjelasan lengkap dan jelas mengenai cara mengecek SSD atau HDD. Semoga informasi diatas bisa membantu dan bermanfaat.

Teknologi lebih modern

Dibandingkan dengan HDD, SSD menggunakan teknologi yang lebih modern. Oleh karena itu, SSD lebih lazim ditemukan pada laptop dan PC keluaran terbaru, utamanya laptop dan PC gaming.

Perbedaan HDD dan SSD

Ada beberapa perbedaan antara SSD dan HDD yang wajib kamu pahami. Berikut adalah beberapa perbedaan yang juga menjadi keunggulan SSD dibanding HDD, antara lain:

1. Ukuran SSD lebih kecil dari HDD

Ukuran SSD relatif lebih kompak dan kecil dibanding HDD. Bentuk SSD juga sederhana dan memiliki bobot yang ringan, tidak bulky seperti HDD. Hal ini membuat laptop-laptop yang telah menggunakan SSD bodinya cenderung lebih ramping dan tidak berat.

2. Teknologi SSD lebih modern

Performa cepat yang dimiliki SSD gak lepas dari teknologi bawaan yang disematkan padanya. Teknologi yang disematkan pada SSD biasanya merupakan teknologi terbaru. Gak heran jika SSD lebih sering ditemukan pada laptop maupun komputer keluaran terkini saja, utamanya untuk laptop maupun PC gaming.

3. Harga SSD lebih mahal

Ragam keunggulan yang ditawarkan SSD membuatnya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Sebagai contoh, harga SSD laptop dengan ukuran 256 GB hampir sama dengan harga HDD berkapasitas 1 TB. Namun demikian, tingkat keawetan dan performanya lebih unggul SSD berukuran kecil daripada HDD.

Apa Itu SSD pada Laptop?

SSD artinya adalah Solid-State Drive. Fungsi SSD yaitu untuk menyimpan data pada laptop maupun komputer. Berbeda dengan HDD (Hard Disk Drive), SSD menyimpan data menggunakan memori non-volatile berbasis flash, sehingga pada SSD tidak ada komponen mekanis yang bergerak. Hal ini membuat SSD dapat bekerja dengan lebih cepat dan tidak cepat panas.

Bobot dari perangkat penyimpanan ini pun cenderung ringan, meskipun kapasitasnya besar. Tak heran jika popularitas SSD kini kian meroket baik untuk penggunaan laptop, PC desktop, maupun sistem server.

Perbedaan SSD dan HDD

Meskipun sama-sama berfungsi sebagai media penyimpanan, namun SSD dan HDD memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan tersebut antara lain:

Fungsi SSD pada laptop

Solid-State Drive atau biasa disingkat SSD berfungsi sebagai media penyimpanan, pengelolaan, serta transfer data pada laptop maupun komputer. Biasanya, SSD juga digunakan saat hendak mentransfer data yang besar karena dapat bekerja lebih cepat dibanding menggunakan HDD.

Dalam dunia gaming, penggunaan SSD pada laptop akan mendukung dalam memperlancar berjalannya aplikasi permainan agar tidak lemot. Selain mendukung untuk gaming, SSD juga digunakan pada beberapa aktivitas berat lainnya seperti video editing.

Baca Juga: 7 SSD Portabel Terbaik untuk Dibeli di 2023

Harga lebih tinggi

Apabila dibandingkan dari segi harga, antara SSD dan HDD tentu dibanderol dengan harga yang cukup berbeda. Sebagai contoh, Harga SSD laptop untuk ukuran 256 GB berkisar antara Rp600.000,00 hingga Rp700.000,00. Padahal, dengan harga yang sama, kamu sudah bisa mendapatkan HDD yang cukup berkualitas dengan kapasitas 1 TB.

SSD laptop harganya memang lebih mahal dibandingkan HDD, namun ini bisa menjadi investasi awal yang menguntungkan karena SSD memiliki teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan HDD. Selain itu, seperti yang tadi sudah dibahas, SSD tidak mudah rusak seperti HDD, sehingga pemakaian SSD bisa jauh lebih awet.